Hari demi hari sudah kita lalui,
event-event sudah digelar baik Munas, Jamnas, Anniversary demikian juga
kegiatan Tour sudah kita lalui tanpa terasa kita sudah menapaki hari-hari Akhir
bulan sya’ban. Ramadhan sudah dihadapan kita, masih terngiang Hari raya wah …ramadhan
sudah didepan kita lagi. Belum habis terasa nikmat Allah yang satu sudah
didepan kita nikmat yang lain. Maka benarlah apa yang sabdakan Rasulullah SAW
dalam haditsnya : “ Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai daripadanya
: kesehatan dan kesempatan (waktu luang) “ (HR Bukhori) . Karenanyalah
mari kita persiapkan diri dengan menata hati dengan langkah menyambut ramadhan, di mulai dari
bulan Sya’ban ini.
Rasulullah SAW dan para sahabat
sejak awal telah menjadikan bulan sya’ban sebagai bulan persiapan menyambut
Ramadhan dengan memperbanyak puasa sunnah. Secara khusus disebutkan dalam
hadits tentang keutamaan bulan sya’ban : Dari Usamah bin Zaid, ia bertanya pada
Rasulullah SAW : “ Wahai Rasulullah, aku belum pernah melihatmu berpuasa pada
sebuah bulan yang lebih banyak dari puasamu di bulan sya’ban ? “. Maka
Rasulullah SAW menjawab : “ (Sya’ban) itu adalah bulan antara Rojab dan
Ramadhan yang kebanyakan manusia melalaikannya. Sya’ban adalah bulan dimana
amalan-amalan diangkat menuju sisi Tuhan Semesta Alam, karenanya aku suka
ketika amal-amalku diangkat, sementara aku dalam keadaaan berpuasa “ (HR
Nasa’i)
Sebuah kesempatan telah diberi oleh
Allah tentu kita sebagai umat jalanan juga mempersiapkan sambutan yang terbaik. Kita
semua bikers kaum muslimin tentunya sesuatu yang mulia mempersiapkan kedatangan
Ramadhan, yang diawali mulai dari bulan Sya’ban ini
Sudah
sering kita dengar dari para ulama, di TV dan di media lainnya yang slalu mengacu pada
surat al-Baqoroh 183 yang begitu tegas
keimanan kita disentuh dengan panggilan mulia: “ wahai orang-orang yang
beriman” . Karenanya langkah awal persiapan di bulan Sya’ban ini adalah
mengkondisikan keimanan kita meski kita seoang bikers, agar benar-benar layak
dan siap untuk mengisi bulan mulia tersebut. Persiapan keimanan dan
pengkondisian jiwa juga dilakukan oleh Rasulullah SAW, bahkan sejak awal bulan
Rajab. Dalam riwayat dari Anas bin Malik ra disebutkan : Bahwasanya Rasulullah
SAW ketika memasuki bulan Rajab berdoa : “ Ya Allah berkahilah kami di bulan
Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah (usia) kami pada bulan Ramadhan “ (HR
Ahmad). Dengan berdoa dan memperbanyak ibadah, maka kondisi keimanan kita akan
terjaga hingga Ramadhan menjelang. Begitu pula secara konsentrasi, pikiran dan
jiwa kita akan fokus dalam menyambut bulan mulia itu.
Selamat menjadi orang beriman dengan mempersiapkan diri menyambut Ramadhan
Komentar :
Posting Komentar
jika menurut Brother website ini bermanfaat, silahkan tinggalkan komentar saran dan kritik untuk pengembangan website ini trims